Rasulullah SAW mencontohkan banyak hal soal adab menyantap makanan. Salah satunya melarang umatnya untuk meniup makanan dan minuman panas. Namun, Kalimat larangan tersebut bukanlah bermakna keharaman, melainkan hanya makruh, yaitu lebih baik dihindari. Jika ada yang tetap makan atau minum dengan meniup makanan atau minumannya, maka makanan atau minuman itu tidak lantas jadi haram. Kenapa ya, Lovers? Ternyata meniup makanan dan minuman panas memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Beberapa penelitian membuktikan kalau uap panas yang dihembuskan dari mulut mengundang bakteri dan reaksi kimia yang berdampak negatif untuk tubuh. Menurut reaksi kimia, apabila uap air dari panas makanan bereaksi dengan karbondioksida dari uap mulut maka akan membentuk senyawa asam karbonat yang bersifat asam. Asam karbonat ini mengganggu pH dalam darah sehingga membuat tubuh mudah terpapar radikal bebas. Yuk, mulai dari sekarang mulai di kurangi kebiasaan meniup makannannya. Selain itu adalah anjuran Rasulullah, ternyata meniup makanan juga tidak baik jika dikaji dalam dunia kesehatan loh.